Archive for the ‘perawatan tubuh’ Category

Gangguan Kecil di Kulit

Maret 26, 2008

Meski tampaknya sepele, gangguan kulit ternyata bisa sangat mengganggu penampilan seorang perempuan. Selain merecoki penampilan, beberapa jenis gangguan kulit yang sering dianggap sepele ternyata juga berisiko fatal, dan harus diambil tindakan operasi untuk mengatasinya. Gangguan apa sajakah itu? Berikut penjelasan dokter spesialis kulit dari Griya Ayu Citra, Tangerang, Dr. S.C. Kurniati, Sp.KK.

1. Tahi lalat (nevus pigmentosus)
Tahi lalat sebetulnya adalah tumor jinak, yang bisa berubah menjadi keganasan (melanoma). “Kalau tahi lalatnya di pinggir mata atau di pinggir bibir dan berukuran besar, tentu akan mengganggu. Biasanya diangkat dengan operasi (pisau),” kata Kurnia, panggilan akrab dokter lulusan FKUI ini.

Tahi lalat yang harus diwaspadai karena bisa berisiko keganasan antara lain tahi lalat yang tumbuh dengan cepat, permukaannya berubah menjadi berbenjol-benjol, dan sering terasa gatal. Selain itu, hati-hati juga jika tahi lalat mudah berdarah.

2. Keratosis seboroik atau ketuaan
Pernahkah Anda memerhatikan bintik-bintik berwarna coklat kehitaman yang muncul di permukaan kulit mereka yang usianya merambat tua? Nah, itu yang disebut keratosis seboroik, atau yang biasa disebut sebagai ketuaan. Ukurannya bervariasi dengan bentuk bulat atau lonjong. Selain faktor usia, keratosis seboroik juga bisa disebabkan oleh lemak atau juga karena paparan sinar matahari. Untuk mengatasinya, biasanya dengan menggunakan sunblok setiap kali beraktivitas di luar rumah. Jika perlu, bisa dihilangkan dengan operasi elektrokauter (bedah listrik).

3. Melasma
Melasma adalah gangguan berupa vlek atau bercak cokelat kehitaman tidak beraturan yang biasanya muncul di wajah. Selain wajah, bisa juga muncul di leher, lengan, atau tangan. Penyebab melasma bisa karena pemakaian kosmetik yang kurang tepat atau karena faktor hormonal (misalnya pada perempuan yang sedang hamil). Melasma juga bisa muncul akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari meningkatkan aktivitas dan jumlah melanosit, sel yang memproduksi melanin. Hasilnya, produksi melanin berlebihan. Untuk mengatasi atau menghilangkan melasma, bisa dilakukan dengan pemakaian bleaching agent (pemutih) dan obat topikal.

4. Freckles
Biasanya menyerang orang-orang kulit putih (ras Kaukasia). Coba perhatikan anak-anak bule, biasanya muncul bercak-bercak cokelat kehitaman di hidung atau pipi mereka. Penyebab freckles atau sering disebut sproeten ini bisa karena faktor keturunan atau karena paparan matahari. Untuk mengatasinya, bisa dengan menggunakan bleaching agent, atau dihilangkan dengan

Vitamin E, untuk Kulit Indah

Maret 26, 2008

Vitamin E merupakan salah satu vitamin antioksidan yang berfungsi melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Fungsinya mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah, mencairkan bekuan darah, mencegah penyumbatan pembuluh darah, menguatkan dinding pembuluh darah kapiler, meningkatkan pembentukan sel-sel darah merah, mengurangi kadar gula darah, memperbaiki kerja insulin, serta meningkatkan kekuatan otot dan stamina. Selain itu, vitamin E dapat memengaruhi kerja hormon, mencegah degenerasi saraf penglihatan, mencegah kerusakan sel-sel saraf, meningkatkan gairah seksual, serta mempertahankan kekebalan tubuh dan menguatkan sel-sel darah putih. Vitamin E juga dikenal sebagai ‘virtility vitamin’, karena memegang peranan penting bagi kesuburan manusia.

Hal menarik lain dari vitamin E adalah manfaatnya yang sangat baik bagi kulit, di antaranya adalah melindungi sel-sel kulit akibat radikal bebas, melindungi kerusakan DNA sel-sel kulit sehingga dapat mencegah terjadinya kanker kulit, meningkatkan regenerasi sel-sel kulit, dan dapat mencegah kerusakan serabut kolagen dan elastin yang memicu terjadinya kulit keriput dan kendur. Vitamin E juga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat, peradangan dan pembentukan jaringan parut, serta dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Karena itulah, jika vitamin E dikonsumsi secara teratur dan dioles langsung pada kulit sebelum terpapar sinar matahari, ‘kombinasi’ tersebut dapat membantu meningkatkan ‘natural sun protector’ kulit.

Maraknya produk kecantikan dengan kandungan vitamin E, perlu ditanggapi dengan cerdas dan cermat. Jangan sampai terbawa arus dan terbuai oleh promosi menggiurkan saja, karena bisa-bisa bukan hasil optimal yang memuaskan, melainkan kulit rusak. Pasalnya, tak sedikit produsen yang menekan biaya produksi dengan menggunakan kandungan vitamin E sintetis (dl-alpha tocopherol). Vitamin E sintetis inilah yang justru dapat membebani sekaligus meracuni kulit, karena vitamin ini diambil dari produk minyak bumi.